Direktorat Pengamanan Objek Vital Nasional Polda Metro Jaya menggelar sosialisasi pengamanan objek vital nasional di PT. Kawasan Berikat Nusantara (Persero), Cakung, Jakarta, pada Rabu, 12 Februari 2020.

Sosialisasi ini dihadiri Direktur Utama PT. KBN (Persero) H.M. Sattar Taba, Direktur Pengembangan KBN Rahayu Ahmad Junaedi beserta jajaran, para investor, dan pimpinan kewilayahan seperi Koramil dan Camat Cilincing, Jakarta Utara.

Direktur Pengamanan Objek Vital Nasional Polda Metro Jaya Kombes Pol FX Surya Kumara hadir bersama jajarannya. Kasubdit Waster Direktorat Pam Obvit Polda Metro Jaya, AKBP Amin tampil sebagai narasumber dengan moderator Sekrertaris Perusahaan KBN G.A. Gunadi.

Direktur Utama KBN H.M. Sattar Taba menjelaskan, KBN ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional oleh Kementerian Perindustrian pada tahun 2014. Sebab, sebagai Kawasan Industri, KBN sangat penting bagi perekonomian.

"Puluhan ribu orang bekerja di Kawasan Industri KBN ini dengan nilai investasi yang ditanamkan oleh investor mencapai puluhan triliun rupiah. Inilah yang perlu dilindungi dan diamankan," kata Sattar Taba.

Dirut KBN berharap kondusivitas Kawasan Industri KBN ini dijaga sehingga investor bisa berusaha dengan baik dan para pekerja bekerja dengan tenang.

Direktur Pengamanan Objek Vital Nasional Polda Metro Jaya Kombes Pol FX Surya Kumara mengatakan, Kepolisian RI berkewajiban memberikan bantuan pengamanan terhadap objek vital nasional. Ini merupakan amanat Keppres No 63 Tahun 2004 tentang Pengamanan Objek Vital Nasional.

"Pemberian bantuan pengamanan berdasarkan kebutuhan dan perkiraan ancaman dan atau gangguan yang timbul," katanya.

Kegiatan pengamanan dilakukan oleh Polri dengan mengerahkan kekuatan untuk mengantisipasi ancaman dan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban kawasan atau tempat kerja. (*)